Pile Driving-1 |
Kualitas suatu pekerjaan ditentukan dari bagaimana pekerjaan tersebut dimulai. Bila starting point nya sudah bagus - bukan berarti nanti 100% tidak akan timbul issue dan problem selama pelaksanaan - setidaknya hal ini akan memudahkan dan menekan issue yang tidak perlu muncul.
Tulisan ini akan mencoba memberikan gambaran point besar apa saja yang harus diawasi, dikontrol dan dijaga untuk mencapai hasil pekerjaan pemancangan yang baik dan memuaskan.
a. Persiapan
- Mendapatkan jadwal pengiriman, jumlah dan jenis material pancang.
- Mendapatkan spesifikasi alat pancang.
- Mendapatkan sertifikat material pancang.
- Mendapatkan prosedur pemancangan.
- Menentukan rumus final set.
- Mendapatkan data soil test.
- Memonitor mobilisasi material pancang.
- Memonitor mobilisasi alat kerja.
- Memonitor mobilisasi tenaga kerja.
b. Persiapan di Lapangan
- Menentukan titik pancang.
- Memastikan akses alat pancang ke lokasi titik.
- Memonitor proses unloading material pancang.
- Memastikan posisi material pancang terhadap titik pancang dan perletakannya.
- Memonitor perakitan alat pancang.
- Memeriksa kelengkapan alat kerja (teodolit, mesin las, kawat las, cat primer, solar).
- Memastikan pembuatan marka per 50 cm di tiang pancang.
- Memastikan pengecatan tiang pancang baja (bila diperlukan).
- Membuat Bench Mark (BM) pancang utk monitor posisi dan level tiang pancang.
c. Cek Fisik Material Pancang di Lapangan
- Cek fisik dengan alat ukur :
- Dimensi.
- Tebal Pelat.
- Kombinasi dan jumlah tipe segmen.
- Cek fisik pancang dengan visual :
- Retak dan pecah.
- Sarang beton.
- Perapian PC wire pada pelat dan pensil.
- Can anti karat pelindung pelat.
- Marking tanggal produksi, manufaktur dan batch number.
- Umur beton saat pengiriman.
d. Memonitor Pelaksanaan Pemancangan
- Memonitor ketegaklurusan tiang pancang.
- Memonitor tinggi jatuh hammer dan efisiensi alat.
- Membuat driving log per 50 cm.
- Memonitor penyambungan antar tiang pancang (ketegaklurusan, pengelasan dan pengecatan).
- Memastikan jumlah pukulan total (overblow)
- Memonitor pengambilan kalendering.
- Memastikan daya dukung tiang pancang berdasarkan final set.
- Memastikan level pemotongan tiang (overstek, level terhadap pondasi).
- Membuat laporan harian (cuaca, aktifitas).
e. Memonitor Pelaksanaan Pile Driving Analyzer Test (PDA Test)
- Memastikan jadwal pelaksanaan PDA (akses ke titik pancang, ketersediaan alat, urgensi).
- Menentukan titik pancang yang ditest.
- Monitor pengeboran tiang pancang utk alat sensor.
- Monitor tinggi jatuh hammer saat test.
- Mendapatkan hasil data lapangan PDA test.
- Memastikan kesesuaian daya dukung PDA test dengan rumus final set.
f. Penanggulangan Kegagalan Titik Pancang
- Memastikan penyebab kegagalan titik (patah, retak, overblow, final set, kedalaman).
- Mengkonfirmasi penanggulangan kegagalan (sisip titik pancang, pengurangan beban, cor).
- Memastikan ketersediaan material pancang (bila sisip titik pancang).
- Memastikan akses ke titik pancang (bila sisip titik pancang).
- Melaksanakan penanggulangan kegagalan.
g. Penyelesaian Pekerjaan
- Membuat Laporan Lapangan (kompilasi laporan harian, driving log, kalendering, daya dukung).
- Mendapatkan Laporan Final PDA Test.
- Memeriksa penurunan tiang pancang terhadap BM pancang.
- Membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
- Memonitor kesesuaian volume pekerjaan dan pembayaran tagihan.
Dengan terpenuhinya semua point di atas pasti membantu tercapainya kualitas pekerjaan pemancangan yang sangat baik dan akan bisa menekan issue maupun problem - baik teknis maupun non-teknis. Jika saja ternyata tetap saja muncul karena semua tercatat dan ketika beradu argument berdasar data yang valid.
No comments:
Post a Comment