Sunday 5 April 2015

Another Weekend Story - Chapter.3 – Perjalanan ke Cilacap

Beberapa hari yang lalu bertepatan dengan libur panjang akhir pekan, Saya sempatkan melakukan perjalanan ke Cilacap, kota yang ditempuh lebih kurang 9 jam dengan kereta ekonomi. Perjalanan yang cukup panjang untuk kota yang berjarak lebih kurang 380 km dari Jakarta.

kereta besi yang saya tumpangi
kereta besi yang saya tumpangi

Perjalanan ini tujuan utamanya untuk mengikuti prosesi pernikahan sahabat yang dilangsungkan di kota tersebut, sekaligus menjadi pertama kali berkunjung ke sana, tak heran kamera selalu berada dalam genggaman, siap membingkai setiap momen dan pemandangan bagus yang sayang bila hanya disimpan dalam ingatan.

Perjalanan dimulai kurang lebih pukul 21.00 dari stasiun Pasar Senen, yang kala itu sudah dipadati calon penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan mereka. Sesuai jadwal yang tertera pada tiket, kereta kami akan tiba di stasiun tujuan - stasiun Maos - pada pukul 06.30.

..........................................

tiba di stasiun Maos
tiba di stasiun Maos

"Saya baru saja turun, sudah cuukup banyak calon penumpang yang hendak bepergian di sana. Bergegas, berdiri dan berbaris menunggu pada jalur kereta yang akan membawa mereka meninggalkan kota ini."

bergegas - berbaris menunggu kereta
bergegas - berbaris menunggu kereta

"Porter pun tak kalah sibuk dan sigap membantu mengangkat setiap barang bawaan calon penumpang, dengan mengharap sedikit imbalan tentunya. Menarik pijakan biru dari pelat besi untuk memudahkan penumpang naik memasuki kereta."

dia pijakan biru
dia, si pijakan biru

"Di sisi lain stasiun ini, seorang Bapak hendak menikmati santapan pagi nya. Dia cium aromanya, dia pandang isinya. Sederhana. Mungkin dalam hatinya dia berujar, apapun kamu dalam bungkusan ini akan aku nikamti, tandas habis. Dengan penuh syukur."

santapan pagi ini
santapan pagi ini


..bersambung..